Lembaga filantropi dan mayoritas penduduk yang beragama Islam merupakan salah satu sumber potensial untuk bantuan pendidikan namun angka partisipasi sekolah masih rendah sehingga perlu model manajemen zakat yang mampu menjangkau distribusi secara adil dan merata. Tujuan penelitian ini ditujukan untuk menjawab bagaimana proses pengumpulan, distribusi dan manfaat dana zakat profesi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data yang diperoleh dikumpulkan dari sumber data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk pemeriksaan data. Kemudian data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumpulan dana zakat profesi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berawal dari surat edaran dari Rektor. melalui metode payroll bank BTN sebesar 2,5%. Manajemen pendistribusian zakat mengikuti prinsip yang baik dari perencanaan hingga evaluasi. Program Jatim Cerdas oleh eL-Zawa menyediakan subsidi biaya pendidikan dari tingkat TK/RA hingga Perguruan Tinggi, dengan distribusi langsung ke sekolah-sekolah dan bantuan Non SPP diberikan di kantor eL-Zawa. Mayoritas penerima manfaat menyatakan bahwa bantuan dari eL-Zawa meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, mendukung pengembangan karir, dan pembinaan karakter.