Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika manajemen pembelajaran Bahasa Arab berbasis Kurikulum Merdeka di MAN Kota Semarang. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematika dalam manajemen pembelajaran Bahasa Arab di sana. Dalam perencanaan pembelajaran, terdapat ketidaksesuaian antara perencanaan dalam Modul Ajar dan pelaksanaan. Pada pelaksanaan pembelajaran, ada keterbatasan waktu, kurangnya media pembelajaran yang variatif, serta perbedaan tingkat pemahaman dan motivasi belajar siswa. Pada evaluasi pembelajaran, adanya kesulitan dalam membaca dan menilai hasil kerja siswa karena perbedaan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa, serta terbatasnya waktu untuk evaluasi. Penelitian ini merekomendasikan beberapa solusi untuk mengatasi problematika dalam manajemen pembelajaran ini, diantaranya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, penyediaan media pembelajaran yang lebih bervariasi, serta penyesuaian metode evaluasi yang lebih adil dan efektif. Selain itu, kolaborasi antar guru melalui forum MGMP, serta guru dan siswa dalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.