Metode dakwah Jolo Sutro: adaptasi nilai-nilai lokal dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Tegal
Mafaza, Bintang Alfinnurin Kumala (2024) Metode dakwah Jolo Sutro: adaptasi nilai-nilai lokal dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Tegal. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Tesis_2201028032_Bintang_Alfinnurin_Kumala_Mafaza]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tesis_2201028032_Bintang_Alfinnurin_Kumala_Mafaza.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Jolo Sutro adalah satu dari metode dakwah kultural yang lahir dari proses akulturasi. Di kabupaten Tegal sendiri, yang mempopulerkan istilah Jolo Sutro adalah K.H. Abdul Kholiq yang merupakan pencetus wayang santri di Kabupaten Tegal dan kemudian dipopulerkan oleh Ki Enthus Susmono. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki metode dakwah kultural Jolo Sutro yang di Kabupaten Tegal. Dimulai dengan penggambaran konsep dakwah multikultural Jolo Sutro, menganalisis faktor penyebab metode dakwah Jolo Sutro bisa berkembang dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Tegal, serta menganalisis dampak dari metode dakwah Jolo Sutro berimplikasi terhadap kultur keislaman masyarakat Kabupaten Tegal. Kajian tentang konsep dakwah Jolo Sutro sangat penting, mengingat dakwah Jolo Sutro memiliki peran penting dalam perkembangan sosial budaya dan keagamaan masyarakat Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif lapangan atau field research dengan desain deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui interview dan dokumentasi. Serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Dakwah Jolo Sutro, sebagai metode penyebaran Islam yang unik dan kontekstual, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kultur keislaman masyarakat Kabupaten Tegal. Pendekatan yang memadukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal ini telah membentuk sebuah lanskap keagamaan yang khas, mencerminkan harmoni antara ajaran Islam dan budaya Jawa. Implikasi dari metode dakwah ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Tegal, mulai dari praktik keagamaan sehari-hari hingga dinamika sosial budaya yang lebih luas.
Kata Kunci : Jolo Sutro, Dakwah Kultural, Akulturasi, Kabupaten Tegal
ABSTRACT:
Jolo Sutro is a cultural da’wah method born from the process of acculturation. In Tegal Regency, the term "Jolo Sutro" was popularized by K.H. Abdul Kholiq, who pioneered "wayang santri" (Islamic shadow puppetry) in Tegal, and was later further promoted by Ki Enthus Susmono. This study aims to investigate the Jolo Sutro cultural da’wah method in Tegal Regency. It begins by describing the concept of Jolo Sutro’s multicultural da’wah, analyzing the factors that contributed to the development and acceptance of this da’wah method in Tegal, and examining the impact of the Jolo Sutro method on the Islamic culture of Tegal's society. The study of the Jolo Sutro da’wah concept is crucial, considering its significant role in the socio-cultural and religious development of Tegal's community. This research employs a qualitative field study (field research) with a descriptive design and data collection techniques including interviews and documentation, utilizing an ethnographic approach. The data analysis technique used in this research is inductive analysis.
Jolo Sutro's da’wah, as a unique and contextual method of spreading Islam, has had a significant impact on the Islamic culture of Tegal Regency. This approach, which combines Islamic values with local wisdom, has shaped a distinct religious landscape, reflecting harmony between Islamic teachings and Javanese culture. The implications of this da’wah method are evident in various aspects of life in Tegal, from daily religious practices to broader socio-cultural dynamics.
Keywords: Jolo Sutro, Cultural Da'wah, Acculturation, Tegal Regency
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jolo Sutro; Metode dakwah; Dakwah kultural; Akulturasi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 07:10 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 07:10 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27217 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year