Pengaruh gaya hidup, tingkat literasi digital dan fitur layanan terhadap cashless payment pembayaran infak Masjid Baiturrahman Semarang dengan sikap sebagai variabel modrating

Imaniyah, Rosidatull (2023) Pengaruh gaya hidup, tingkat literasi digital dan fitur layanan terhadap cashless payment pembayaran infak Masjid Baiturrahman Semarang dengan sikap sebagai variabel modrating. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2205028002_Rosidatull_Imaniyah] Text (Tesis_2205028002_Rosidatull_Imaniyah)
Tesis_2205028002_Rosidatull_Imaniyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan perkembangan perekonomian Indonesia era globalisasi berkembang semakin pesat. Perkembangan perekonomian era globalisasi ini ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang menuju era globalisasi digital 4.0. Perkembangan teknologi di Indonesia juga berdampak pada sektor keuangan. Perubahan yang dapat dirasakan dari kemajuan teknologi sektor keuangan ditandai dengan terjadinya peralihan pembayaran melalui uang tunai menjadi non tunai. Penerapan transaksi yang termodernisasi oleh teknologi dapat diterapkan dalam kegiatan bisnis maupun non bisnis. Penerapan transaksi cashless payment non bisnis salah satunya diterapkan oleh masjid Baiturrahman dalam pembayaran infak dengan menggunakan QRIS. Penerapan jenis pembayaran non tunai pada pembayaran infak mengakibatkan kalangan pengguna harus dapat menerima model pembayaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya hidup, tingkat literasi digital dan fitur layanan terhadap penggunaan cashless payment dimoderasi oleh sikap penerimaan dalam membayarkan infak melalui QRIS di masjid raya Baiturrahman Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan munfiq melalui QRIS di masjid raya Baiturrahman Semarang. . Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode non probability sampling dengan menggunakan teknik accidental yang merupakan teknik penentuan sampel dengan berdasarkan siapa saja jamaah yang yang ditemui peneliti dan sesuai dijadikan sumber data.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang diproses dan dianalisis menggunakan alat bantu Microsoft Excel dan SPSS. Hasil data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital dan fitur layanan berpengaruh terhadap pembayaran infak secara cashless. Sementara untuk hasil uji moderasi hubungan antar variabel independen dengan dependen pada variabel tingkat literasi digital dan fitur layanan menunjukkan bahwa tingkat literasi digital (X2) dan fitur layanan (X3) dapat dimoderasi oleh sikap penerimaan (Z) terhadap pembayaran infak melalui QRIS di masjid raya Baiturrahman Semarang.
Kata kunci: Gaya hidup, Tingkat literasi digital, Fitur layanan, Sikap penerimaan dan Cashless Payment.

ABSTRACT:
Population growth and development of the Indonesian economy in the era of globalization are growing increasingly rapidly. The economic development in this era of globalization is marked by advances in science and technology which continue to develop towards the era of digital globalization 4.0. Technological developments in Indonesia occur in various sectors, one of which is the financial sector. Changes that can be felt from advances in financial sector technology are marked by the shift from cash to non-cash payments. The application of transactions modernized by technology can be applied in business and non-business activities. One of the applications of non-business cashless payment transactions is the Baiturrahman mosque in infaq payments using QRIS. The application of this type of non-cash payment to infaq payments means that users must be able to accept this payment model. This research aims to find out how lifestyle, level of digital literacy and service features influence the use of cashless payments through attitudes of acceptance in paying donations via QRIS at the Baiturrahman Grand Mosque in Semarang.
This research is quantitative research. The sample in this study consisted of 100 respondents who were munfiq through QRIS at the Baiturrahman Grand Mosque in Semarang. . The method used in sampling is a non-probability sampling method using an accidental technique, which is a technique for determining samples based on who the congregants the researcher meets and who are suitable as data sources.
The data in this research was obtained through distributing questionnaires which were processed and analyzed using Microsoft Excel and SPSS tools. The data results in this research show that the level of digital literacy and service features influence on cashless infaq payments. Meanwhile, test results o the moderation test, the relationship between the independent and dependent on the variables of digital literacy level and service features shows that the level of digital literacy (X2) and service features (X3) can be moderrated by accpetance attitude (Z) on cashless infaq payments at the Baiturrahman Grand Mosque in Semarang.
Keywords: Lifestyle, digital literacy level, service features, acceptance attitude and cashless payment.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gaya hidup; Tingkat literasi digital; Fitur layanan; Sikap penerimaan; Cashless payment; Infak masjid
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 60102 - Ekonomi Syariah (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:38
Last Modified: 11 Aug 2025 02:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27225

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics