yang artinya sebagai pemberi keindahan serta daya tarik suatu objek. Salah satu tanaman hias yang banyak dijumpai di Kota Semarang adalah tanaman daun bahagia, karena memiliki keindahan corak pada daun dan warna sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Pentingnya karakterisasi morfologi adalah untuk mendapatkan data sifat dan karakter morfologi. Karakterisasi morfologi juga berguna untuk menentukan analisis kekerabatan fenetik. Analisis kekerabatan fenetik didasarkan pada kesamaan ciri morfologi, begitu juga dengan kunci determinasi yang menggunakan kesamaan ciri morfologi sebagai dasar identifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi varian tanaman daun bahagia yang terdapat di Kota Semarang, mengkarakterisasi morfologi tanaman daun bahagia yang terdapat di Kota Semarang, menganalisis dendogram varian tanaman daun bahagia yang terdapat di Kota Semarang, menganalisis kunci determinasi tanaman daun bahagia yang terdapat di Kota Semarang dan menganalisis potensi invasif tanaman daun bahagia yang terdapat di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode jelajah di Kecamatan Ngaliyan meliputi Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Bringin, Tambakaji, Gondoriyo, dan Bambankerep. Analisis data dilakukan dengan aplikasi NTSys dengan menggunakan prosedur SIMQUAL. Parameter penelitian mengenai karakterisasi morfologi meliputi tinggi tanaman, tipe perawakan, warna batang, panjang batang, diameter batang, tekstur permukaan batang, panjang ruas batang, tipe percabangan, warna daun, bentuk daun, ujung daun, pangkal daun, tepi daun, tipe pertulangan daun, permukaan atas dan bawah daun, warna tangkai daun, panjang tangkai daun, panjang daun, lebar daun, dan tipe perakaran. Hasil penelitian diperoleh sejumlah 14 varian dan 35 individu dan beberapa varian lain yang belum teridentifikasi. Dendogram dari varian tanaman daun bahagia menunjukkan 2 kelompok besar. Kunci determinasi paralel yang didapatkan dari 7 karakter morfologi tanaman daun bahagia. Tanaman daun bahagia berpotensi invasif karena memiliki karakteristik yang mampu menyebar dengan cepat serta dapat mengambil alih lingkungan yang bukan wilayah aslinya.