Musik (sama’) dan ekstase (wajd) bukan lagi hal yang asing dalam dunia tasawuf. Perdebatan dalam hal tersebutpun bukanlah lagi hal yang tidak wajar; baik dalam kajian tasawuf, maupun kajian yanglain. Beberapa tokoh melarang dan beberapa tokoh yanglain sangat menganjurkan, karena sama’ (musik) bisa menjadi media dalam mencapai kesatuan atau perjumpaan dengan Allah SWT (wajd).
Muhammad al-Ghazali (505H) adalah salah satu tokoh yang dalam karya-karya mencoba menguraikan perihal musik (sama’) dan ekstase (wajd). Ia menguraikan dari jenis-jenis suara, tata cara melakukan sama’, sampai pada bagaimana cara agar laku sama’ (musik) bisa menghasilkan suatu keadaan ekstase (wajd). Penguraian demikian sangatlah menarik untuk ditelaah lebih lanjut dengan menggunakan analisa psikologis.
Hasil dari penelitian ini ialah, kondisi yang baik serta situasi yang mendukung tidak bisa dilepaskan dalam proses seseorang melakukan laku sama’ (musik). Seseorang yang melakukan sama’ (musik) dengan penuh rasa rindu dan cinta kepada Allah SWT; mampu mencapai titik ekstase (wajd).
Kata Kunci: Musik (sama’), Ekstase (wajd), Muhammad al-Ghazali

ABSTRACT:
Music (sama') and ecstasy (wajd) are no longer strange things in the world of Sufism. The debate in that matter is no longer an unnatural thing; both in the study of Sufism, as well as in other studies. Some figures forbid it and some other figures strongly recommend it, because it is the sama' (music) can be a medium in achieving unity or encounter with Allah SWT (wajd).
Muhammad al-Ghazali (505H) is one of the figures who in his works tries to describe music (sama') and ecstasy (wajd). He describes the types of sounds, the procedure for doing the sama', to how to be the sama’ (music) can produce a state of ecstasy (wajd). This description is very interesting to be explored further using psychological analysis.
The result of this research is that good conditions and supportive situations cannot be separated from the process of someone doing the same thing '(music). Someone who does the same '(music) with great longing and love for Allah SWT; able to reach the point of ecstasy (wajd).
Keywords: Music (sama '), Ecstasy (wajd), Muhammad al-Ghazali