Pengabaian hak-hak konsumen dalam kasus overclaim produk kecantikan melalui endorse influencer Tiktok ditinjau dari Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
Monica, Lina (2024) Pengabaian hak-hak konsumen dalam kasus overclaim produk kecantikan melalui endorse influencer Tiktok ditinjau dari Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2002056062_Lina_Monica]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2002056062_Lina Monica_Lengkap Tugas Akhir - KKN MMK Mergowati Temanggung.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Promosi produk kecantikan harus dilakukan dengan pemberian informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang. Namun pada kenyataanya, ditemukan pelaku usaha yang tidak jujur sehingga terjadi overclaim produk pada promosi yang dilakukan melalui endorse influencer TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlindungan atas pengabaian hak-hak konsumen dalam overclaim produk kecantikan melalui endorse influencer TikTok ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta bagaimana tanggung jawab pelaku usaha atas overclaim produk kecantikan.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan yuridis-empiris. Adapun metode analisisnya menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif terkait tinjauan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan hak-hak konsumen dan tanggung jawab pelaku usaha atas overclaim produk kecantikan.
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan, pertama yakni bentuk pengabaian hak-hak konsumen dalam kasus overclaim produk kecantikan adalah pengabaian terhadap hak kenyamanan dan keselamatan penggunaan produk, hak mendapatkan kondisi dan jaminan produk yang telah dijanjikan, serta hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, jujur dan sesuai atas barang dan/atau jasa yang digunakannya. Kedua, tanggung jawab pelaku usaha dengan melakukan klarifikasi untuk mengakui kesalahan dan memperbaiki informasi pada label produk serta promosi yang dilakukan sehingga tidak mengandung overclaim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overclaim; perlindungan konsumen; influencer. |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:55 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 07:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27254 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year