Dalam lingkungan sosial yang dipenuhi oleh berbagai keyakinan agama, kesediaan untuk menerima perbedaan keyakinan menjadi kunci utama dalam memastikan keharmonisan dalam interaksi sehari-hari. Keberadaan toleransi beragama ini tidak hanya ditentukan oleh satu indikator saja, melainkan dipengaruhi oleh sejumlah indikator yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen toleransi beragama antar kelompok mahasiswa muslim berdasarkan beberapa indikator. Dalam penelitian ini terdapat 5 indikator yang yang akan diuji yaitu kebebasan beragama dan keyakinan, hidup berdampingan, belas kasih dan kebaikan, keamanan dan perdamaian, dan kelembutan dalam dialog. Untuk menguji kelima indikator tersebut, data dikumpulkan dari 464 mahasiswa yang dipilih dari 6 fakultas di kampus UIN Walisongo Semarang, dimana setiap fakultas diambil 3 jurusan sehingga terdapat 18 jurusan. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu skala kecil dan skala besar. Dalam tahap skala kecil diperoleh sampel sebanyak 161 mahasiswa dan tahap skala besar diperoleh 303 mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen toleransi beragama memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Dari 100 item yang diujikan, diperoleh sebanyak 64 item valid. Adapun rincian item tersebut sesuai indikatornya yaitu 1) indikator kebebasan beragama dan keyakinan sebanyak 14 item; 2) indikator hidup berdampingan sebanyak 13 item; 3) indikator belas kasih dan kebaikan sebanyak 12 item; 4) indikator keamanana dan perdamaian sebanyak 13 item; dan 5) indikator kelembutan dalam dialog sebanyak 12 item. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa item-item yang valid merupakan penjabaran dari kelima indikator toleransi beragama.