Kebun Raya Bogor mengkonservasi berbagai jenis palem yang berasal dari Indonesia maupun manca negara. Sebagai salah satu koleksi unggulan, jumlah marga, jenis, dan spesimen mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dinamika koleksi palem (Arecaceae) di Kebun Raya Bogor paska kemerdekaan pada periode 1957–2019. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung terhadap koleksi palem di lapangan, pengecekan buku katalog koleksi dan pangkalan data koleksi palem, serta berbagai literatur yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa koleksi Arecaceae di Kebun Raya Bogor tahun 1957–2019 berjumlah 129 Marga, 554 jenis dan 3.652 spesimen. Pada katalog tahun 1957 terdapat 91 marga, 271 jenis dan 870 spesimen. Pada katalog tahun 2019
terdapat 78 marga, 241 jenis dan 1.009 spesimen. Koleksi palem yang berasal dari Indonesia berjumlah 38 marga dan 99 jenis, dan koleksi palem yang berasal dari manca negara berjumlah 52 marga dan 139 jenis. Secara umum, jumlah marga dan jenis pohon palem di Kebun Raya Bogor mengalami penurunan sebanyak 13 marga dan 29 jenis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor internal seperti umur tua dan tumbang serta faktor eksternal seperti gangguan oleh hama dan penyakit. Pemilihan lokasi penanaman yang sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan serta pemeliharaan yang intensif di Kebun Raya Bogor sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal dan mengurangi potensi kematian koleksi palem di lapangan.