Pembelajran bahasa Arab pada dasarnya adalah mengembangkan keterampilan berbahasa siswa, diantaranya adalah keterampilan membaca (qiro’ah). dalam pembelajaran tentu membutuhkan pendekatan oleh guru yang dapat membuat siswa bertasipasi aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran bahasa Arab di MA Nurul Ilmi menunjukkan kriteria yang disebutkan sebagai pendekatan humanistik yang membuat siswa tidak merasa bosan dan siswa senang belajar bahasa Arab. Studi ini dilakukan untuk mengungkap implementasi pendekatan tersebut dalam meningkatkan keberanian siswa membaca teks bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana proses implementasi pendekatan humansitik dalam proses pembelajaran siswa membaca teks bahasa Arab di MA Nurul Ilmi Jepara? 2) Bagaimana implikasi implementasi pendekatan humansitik terhadap keberanian siswa membaca teks bahasa Arab di MA Nurul Ilmi Jepara. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Datanya diperoleh melalui metode observasi, wanacara dan dokumentasi.
Studi ini menunjukkan bahwa: 1) Pendekatan Humanistik diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menitik beratkan pada Siswa sebagai subyek belajar. Media, metode dan model yang digunakan adalah yang memaksimalkan peran aktif siswa pada saat pembelajaran berlangsung yaitu kontekstual learning, problem based learning, discovery learning. Peran guru saat pembelajaran juga menjadi fasilitator agar mendukung peningkatan partisipasi aktif siswa di kelas; 2) Implementasi pendekatan humanistik dalam pembelajaran bahasa Arab berimplikasi pada siswa menjadi lebih memiliki keberanian dalam membaca teks di depan kelas. Hal ini dipengaruhi pendekatan humanistik berprnsip pada memaksimal aktifitas di kelas yang menjadikan siswa subjek belajar sehingga siswa terbiasa untuk berperan aktif dalam setiap pembelajaran berlangsung.
Kata kunci : pendekatan humanistik, keberanian siswa membaca teks Bahasa Arab

ABSTRACT:
Learning Arabic is basically developing students' language skills, including reading skills (qiroah). In learning, it certainly requires an approach by the teacher that can make students participate actively in learning. Learning Arabic at MA Nurul Ilmi shows the criteria mentioned as a humanistic approach that makes students not feel bored and students enjoy learning Arabic. This study was conducted to reveal the implementation of this approach in increasing students' courage to read Arabic texts. This research was conducted to answer the research questions: 1) What is the process of implementing the humanistic approach in the learning process of students reading Arabic texts at MA Nurul Ilmi Jepara? 2) What are the implications of implementing a humanistic approach on students' courage to read Arabic texts at MA Nurul Ilmi Jepara. This research is a type of qualitative field research using a case study approach. The data was obtained through observation, interviews and documentation methods.
This study shows that: 1) A humanistic approach is applied in Arabic language learning with an emphasis on students as learning subjects. The media, methods and models used are those that maximize students' active role during learning, namely contextual learning, problem based learning, discovery learning. The role of the teacher during learning is also to become a facilitator to support increased active participation of students in class; 2) Implementing a humanistic approach in learning Arabic has implications for students becoming more courageous in reading texts in front of the class. This is influenced by a humanistic approach with the principle of maximizing activities in the classroom which makes students the subject of learning so that students are accustomed to playing an active role in every learning process.
Keywords: Humanistic approach, students' courage to read Arabic texts