Jamur endofit merupakan jamur yang hidup pada jaringan tumbuhan tanpa merugikan inangnya. Tanaman Kitolod (Hippobroma longiflora (L) G. Don) memiliki banyak kandungan metabolit sekunder yang dimanfaatkan oleh manusia dalam mengobati penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi jamur endofit yang berasosiasi dengan bunga dan daun Kitolod serta menguji potensi aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Karakterisasi isolat jamur dengan pengamatan preparat (Slide culture). Metode yang digunakan untuk mengetahui potensi antibakteri adalah uji Kirby-Bauer/difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dengan kode DK3 memiliki kategori kemampuan penghambatan kuat sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sedangkan Isolat BK1 dan BK3 memiliki kategori penghambatan kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan kategori sedang terhadap bakteri Escherichia coli. Hasil karakterisasi Isolat BK1 memiliki kemiripan ciri dengan genus Aspergillus sp., isolat BK3 memiliki kesamaan ciri dengan genus Lichtheimia Sp dan isolat DK3 memiliki kemiripan dengan genus Trichoderma sp.