Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sikap negatif peserta didik yaitu kecemasan matematika dan rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII yang berkaitan dengan soal cerita materi SPLDV yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Connected Mathematics Project berbasis etnomatematika terhadap kecemasan matematika dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik materi SPLDV kelas VIII SMPTQ Pangeran Diponegoro tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ekperimen yaitu True Experimental Design yang berbentuk pretest-posttest control grup. Variabel penelitian ini terdiri atas variabel bebas (model pembelajaran Connected Mathematics Project berbasis etnomatematika) dan variabel terikat (kecemasan matematika dan kemampuan pemecahan masalah). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPTQ Pangeran Diponegoro tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 86 peserta didik dengan sampel yang digunakan adalah kelas VIII-A (kelas eksperimen) dan VIII-C (kelas kontrol). Teknik pengambilan data menggunakan metode tes, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan perhitungan, diperoleh skor rata-rata angket kecemasan matematika peserta didik kelas eksperimen sesudah eksperimen yaitu 55,9 lebih rendah daripada skor rata-rata angket kecemasan matematika kelas eksperimen sebelum perlakuan yaitu 67,6. Hasil analisis dengan uji Paired Sample t-Test diperoleh thitung=-21,583<ttabel=-1,708 dengan signifikansi 5% maka Ho ditolak dan berdasarkan uji N=gain diperoleh N=gain=-0,4 sehingga terdapat penurunan dalam kategori sedang. Sedangkan hasil analisis tes diperoleh skor rata-rata posttest kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen yaitu 79,49 lebih tinggi daripada skor rata-rata posttest kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas kontrol yaitu 67,80. Hasil analisis dengan uji Independent Sample t-Test (uji-t pihak kanan) diperoleh thitung=7,47 >ttabel=1,67 dengan signifikansi 5% maka Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Connected Mathematics Project berbasis etnomatematika lebih baik daripada peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Connected Mathematics Project berbasis etnomatematika efektif terhadap kecemasan matematika dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik materi SPLDV kelas VIII SMPTQ Pangeran Diponegoro Semarang tahun ajaran 2023/2024.