Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku eksibisionisme berdasarkan Undang- Undang Nomor 44 TAHUN 2008 tentang pornografi dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Basuki, Nafa Ramadhina Laily (2024) Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku eksibisionisme berdasarkan Undang- Undang Nomor 44 TAHUN 2008 tentang pornografi dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2002056103_Nafa_Ramadhina_Laily_Basuki] Text (Skripsi_2002056103_Nafa_Ramadhina_Laily_Basuki)
2002056103_Nafa_Lengkap Tugas Akhir - 103 - Nafa Ramadhina.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat memberikan kemudahan seseorang mengakses situs-situs pornografi sehingga menyebabkan seseorang melakukan tindakan penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual yang masih terjadi salah satunya adalah jenis eksibisionisme. Eksibisionisme merupakan tindakan memperlihatkan bagian tubuh atau alat vital kepada orang lain untuk kepuasan seksual. Adanya keberagaman penilaian akan pertanggungjawaban pelaku eksibisionisme berkaitan mampu atau tidaknya mempertanggungjawabkan tindakannya menjadi hal yang serius dari suatu perkara pidana. Berdasarkan urgensitas tersebut memunculkan kajian yang berjudul “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Eksibisionisme Berdasarkan UU Pornografi dan KUHP”. Fokus pembahasan penelitian ini adalah melihat lebih jauh pertanggungjawaban dan pemidanaan dalam UU Pornografi dan KUHP disertai uraian putusan hakim.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis-normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang terdiri dari peraturan perundangan, putusan hakim, buku, hasil penelitian, jurnal, dan kamus hukum serta

ensiklopedia adalah sumber data yang digunakan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan (library research) yang disajikan menggunakan deskriptif-analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan eksibisionisme dapat dijatuhi hukuman dengan peraturan perundang- undangan yang mengatur tindakan tersebut. Pelaku eksibisionisme dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Apabila pelaku dinilai tidak dapat bertanggung jawab atas perbuatannya harus dibuktikan dengan pendapat seorang ahli kesehatan jiwa dan hasil pemeriksaan medis. Dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku eksibisionisme untuk tidak memberikan sanksi pidana penjara saja tetapi juga mendapatkan rehabilitasi secara medis yang dapat membantu pelaku eksibisionisme pulih dari gangguan yang dialaminya, menjalani kehidupan yang dapat diterima ditengah masyarakat, dan tidak mengulangi perbuatannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Eksibisionisme, Pertanggungjawaban Pidana, Pemidanaan.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 01 Sep 2025 07:45
Last Modified: 01 Sep 2025 07:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27433

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics