Logam Timbal merupakan logam berat yang biasa digunakan dalam proses pembuatan berbagai produk bahan sehari-hari, yang bersifat berbahaya dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Metode untuk menurunkan kandungan logam dengan menggunakan tanaman fitoremediasi. Tanaman yang digunakan adalah lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fitoremediasi terhadap jumlah Pb (Timbal) yang teradsop pada akar tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii). Penelitian ini menggunakan media tanam aquades sebagai kontrol (hari ke-0) dan Pb dengan konsentrasi 10 ppm, pada reaktor hari ke-5, hari ke-10, dan hari ke-15. Sampel yang dianalisis pada tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii) bagian rambut akar selama hari ke-0, hari ke-5, hari ke-10, dan hari ke-15. Pengujian logam timbal menggunakan Scanning Electron Microscope Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX). Hasil penelitian menunjukan akumulasi logam berat Pb terbaik, pada hari ke-15 sebesar 1,46 %. Sansevieria trifasciata var. laurentii toleran terhadap Pb dan berguna untuk fitoremediasi tanah yang terkontaminasi timbal dalam mekanisme Rhizofiltration.