Keabsahan pencantuman klausula eksonerasi pada karcis parkir oleh pengelola jasa layanan parkir di Kota Semarang

Purnama, Septiana Dwi (2024) Keabsahan pencantuman klausula eksonerasi pada karcis parkir oleh pengelola jasa layanan parkir di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2002056113_Septiana_Dwi_Purnama] Text (Skripsi_2002056113_Septiana_Dwi_Purnama)
2002056113_SEPTIANA DWI PURNAMA_LENGKAP TUGAS AKHIR - 113_Septiana Dwi Purnama.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Ketentuan mengenai larangan pencantuman klausula eksonerasi diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Namun, meskipun ada peraturan tersebut, klausula eksonerasi masih banyak ditemukan pada karcis parkir di Kota Semarang. Hal tersebut mengakibatkan konsumen berada di posisi yang sangat lemah, dengan semua kehilangan, kerusakan dan kerugian harus ditanggung oleh konsumen, meskipun penyebab kesalahannya dari kelalaian atau kurang profesionalnya manajemen pengelola parkir. Berdasarkan kondisi tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai keabsahan pencantuman klausula eksonerasi pada karcis parkir kendaraan di Kota Semarang serta bentuk pertanggungjawaban pengelola parkir atas adanya klausula eksonerasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) atau yang bersifat kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak pengelola parkir dan pengguna parkir. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan dua kesimpulan. Pertama, bahwa keabsahan klausula eksonerasi menurut Pasal 18 ayat (3) UUPK adalah batal demi hukum. Selain itu, sebagai suatu perjanjian parkir tidak memenuhi unsur kesepakatan sebagai salah satu syarat sah perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPerdata dan melanggar asas kebebasan berkontrak sehingga perjanjian tersebut dinyatakan batal demi hukum. Kedua, bentuk pertanggungjawaban pengelola parkir atas pencantuman klausula eksonerasi tidak sesuai dengan Pasal 19 ayat (1) dan (2) UUPK dan PERDA Nomor 2
Tahun 2004 tentang Penyelenggara Parkir Swasta, Tempat Khusus Parkir dan Retribusi Tempat Khusus Parkir di Penitipan Motor Pinggir Kali Semarang Indah tidak bertanggungjawab memberikan ganti rugi jika terjadi kehilangan kendaraan; di GOR Jatidiri pihak pengelola parkir akan tetap memberikan ganti rugi senilai harga kendaraan bekas tersebut di pasaran; kemudian di Pantai Tirang pihak pengelola parkir juga tetap memberikan ganti rugi kehilangan sebesar 50% dari harga kendaraan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Klausula eksonerasi; pengelola parkir; eksonerasi
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:24
Last Modified: 02 Sep 2025 02:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27444

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics