Hak-hak anak pada umumya dilakukan oleh kedua orang tua agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, karena dengan tidak terpenuhinya hak-hak anak sama saja dengan melanggar hak-hak dasar anak. Akan tetapi, berbeda halnya dengan yang terjadi di Desa Bayemgede Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro hak-hak anak hanya dilakukan oleh satu orang tua saja yaitu ibu (single parent), sehingga banyak ibu single parent yang masih muda bekerja menjadi buruh pabrik rokok agar bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Tujuan dalam penelitian ini ada dua yaitu untuk mengetahui pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga single parent dan untuk mengetahui bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga single parent di Desa Bayemgede Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro yang bekerja sebagai karyawati pabrik rokok.
Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan deskriptif normatif yang menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian adalalah ibu single parent. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan (1) Dalam hal pemenuhan hak nafkah, hak kesehatan, hak dipelihara dan hak pendidikan lima ibu single parent yang bekerja di pabrik rokok masih kurang maksimal dalam pemenuhannya. Sedangkan dalam hal hak hidup sudah terpenuhi secara maksimal. (2) Dalam hal hak nafkah dan kesehatan dari lima ibu single parent mayoritas belum sesuai dengan hukum Islam. Sedangkan dalam hal hak pendidikan, hak hidup dan hak pendidikan dari lima ibu single parent mayoritas sudah sesuai dengan hukum Islam.