Analisis pasal 31 ayat (3) Undang - Undang Perkawinan No. 1 tahun 1974 tentang kepala keluarga persepektif qirā’ah mubādalah Faqihuddin Abdul Kadir

Yuliyanti, Hesti (2024) Analisis pasal 31 ayat (3) Undang - Undang Perkawinan No. 1 tahun 1974 tentang kepala keluarga persepektif qirā’ah mubādalah Faqihuddin Abdul Kadir. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702016081_Hesti Yuliyanti] Text (Skripsi_1702016081_Hesti Yuliyanti)
1702016081_Hesti Yuliyanti_Lengkap Tugas Akhir - Hesti Yuliyanti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pembagian tugas suami sebagai kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga dibeberapa kalangan dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Namun pembagain tugas tersebut memiliki implikasi yang serius dalam kehidupan rumah tangga. Suami sebagai kepala rumah tangga seringkali diartikan sebagai pemegang otoritas atas jalanya kehidupan berumah tangga sementara istri adalah pengingut sebagai ibu rumah tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran suami dan istri perspektif konsep kesaingan dalam Qiraa’ah Mubadalah dan Mengetahui analisis Qiraa’ah Mubadalah terhadap penyebutan kepala keluarga pada Pasal 31 Ayat (3) UU Perkawinan No. 1 Tahuln 1974. Adapun jenis penelitianya adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Data primer dalam penelitian ini adalah Pasal 31 Ayat (3) UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 sebagai subjek yang diteliti. Selain itu, sumber data sekunder juga diperoleh dari wawancara dengan Faqihudin Abdul Qadir sebagai sumber pemikiran Qirā’ah Mubadalah.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa, pertama Dalam kajian Hukum Islam suami adalah kepala keluarga yang layak karena ia yang bisa menanggung semua aspek kehidupan. Suami memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar dan susunan masyarakat. Kedua Qira’ah Mubadalah menekankan bahwa suami dan istri adalah mitra setara yang berbagi tanggung jawab keluarga dengan prinsip musyawarah, dialog terbuka, dan saling menghargai. Kepemimpinan suami dan partisipasi aktif istri dalam keputusan dan pengelolaan rumah tangga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kesepakatan bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kepala Keluarga, Mubadalah, Perkawinan.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 04 Sep 2025 02:35
Last Modified: 04 Sep 2025 02:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27513

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics