Polimer memiliki peran penting sebagai perekat pada semen tulang. Poly(acrylic acid-co-itaconic acid) adalah salah satu jenis polimer yang banyak dikembangkan sebagai perekat semen tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pelarut dalam proses kopolimerisasi terhadap panjang rantai poly(acrylic acid-co-itaconic acid). Metode sintesis yang digunakan yaitu metode polimerisasi larutan. Preparasi penelitian diawali dengan menguji coba kelarutan monomer dan inisiator dalam masing-masing pelarut. Polimer hasil sintesis diuji dengan Fourier Transform InfraRed (FTIR), Hydrogen Nuclear Magnetic Ressonance (1H-NMR), dan Gel Permeation Chromatography (GPC). Hasil analisis FTIR menunjukkan penurunan intensitas serapan C=C pada hasil sintesis. Hasil spektra 1H-NMR menunjukkan terdapat puncak pada geseran kimia 1-3 ppm milik proton CH sp3 dan 5-6 ppm milik proton CH sp2. Variasi pelarut menghasilkan data perbedaan berat molekul polimer yang diuji dengan GPC. Hasil sintesis dengan pelarut air, aseton, dan isopropanol masing-masing menghasilkan berat molekul sebesar 32.687 g/mol, 21.024 g/mol, dan 25.560 g/mol serta nilai polidispersitas masing-masing 3,58, 8,26, dan 7,44.