Cabai hijau besar dapat mempertahankan kesegarannya 2-3 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik edible film pati sukun dengan penambahan ekstrak biji pala, terhadap kualitas cabai hijau besar. Edible film pati sukun berupa lembaran tidak berwarna dan dengan penambahan ekstrak biji pala berupa lembaran berwarna coklat. Edible film dengan massa pati sukun 2,5 g dan massa ekstrak biji pala 1,5 g menghasilkan ketebalan sebesar 0,22 mm sesuai JIS yaitu <0,25 mm; kuat tarik sebesar 1,54 MPa sesuai JIS yaitu >0,3 MPa; elongasi sebesar 53,3% dibawah standar JIS yaitu >70%; daya serap air sebesar 26,5008%; dan laju transmisi uap air sebesar 0,0226 g/m2/24 jam sesuai JIS yaitu <10 g/m2/24 jam. Edible film pati sukun dengan penambahan ekstrak biji pala 1,5 g dapat menghasilkan zona hambat sebesar 14,36 mm sehingga ekstrak biji pala dapat dijadikan sebagai antibakteri. Penambahan massa ekstrak biji pala 1,5 g mampu mempertahankan kualitas cabai hijau besar selama 7 hari, dibuktikan dengan nilai susut bobot sebesar 17,46% dan hanya mengalami penurunan kadar vitamin C sebesar 9,59%; dan mampu mempertahankan kualitas warna, tekstur, dan aroma cabai hijau besar yang dibuktikan dengan uji organoleptic.