Jahe merah diketahui memiliki manfaat sebagai obat tradisional. Banyak penelitian mengenai metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada jahe merah. Identifikasi senyawa metabolit sekunder, penentuan nilai SPF, penentuan kadar total flavonoid, dan analisis aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol daun jahe merah telah dilakukan. Metode ekstraksi pada penelitian ini menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan uji warna. Penetuan nilai SPF yang dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Penentuan kadar total flavonoid dari ekstrak etanol daun jahe merah menggunakan metode kolorimetri. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jahe merah menggunakan metode DPPH. Ekstrak etanol daun jahe merah diuji dengan konsentrasi 1000, 500, dan 250 ppm dengan nilai SPF sebesar 29,555; 15,647; 8,103. Pengujian kadar total flavonoid diperoleh nilai sebesar 1,267 mgQE/g ekstrak. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada daun jahe merah memiliki nialai IC50 sebesar 76,877 ppm, dari data tersebut ekstrak etanol daun jahe merah merah tergolong antioksidan kuat