Daun mint diketahui memiliki manfaat salah satunya sebagai antioksidan. Banyak penelitian mengenai metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada daun mint dengan genus (Mentha) yang berbeda. Identifikasi senyawa metabolit sekunder, penentuan kadar total tanin, analisis aktivitas antioksidan, dan penentuan nilai SPF pada ekstrak etanol daun mint (Mentha piperita) telah dilakukan. Metode ekstraksi pada penelitian ini menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan uji kualitatif. Penetuan nilai SPF yang dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Penentuan kadar total tanin dari ekstrak etanol daun mint menggunakan metode kolorimetri. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mint menggunakan metode DPPH. Nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mint termasuk dalam kategori kuat karena memiliki IC50 sebesar 62,29 ppm. Pengujian kadar total tanin diperoleh nilai sebesar 1,490 mgTAE/g. Ekstrak etanol daun mint diuji dengan konsentrasi 1000, 500, dan 250 ppm dengan nilai SPF sebesar 33,446; 25,050; dan 13,046 ppm. Hasil penentuan nilai SPF menunjukkan hasil meningkat seiring bertambahnya konsentrasi pada ekstrak etanol daun mint (Mentha piperita).