Pencapaian siswa Indonesia dalam laporan PISA masih tergolong rendah. Rendahnya angka literasi sains di kalangan pelajar Indonesia sebenarnya dapat diatasi dengan berlatih bertanya dan membaca. Minimnya pengalaman dan informasi, anak-anak dapat mengembangkan minat yang tinggi dengan membaca dan mengajukan pertanyaan. Adanya rasa ingin tahu tentu akan mendorong siswa dalam memenuhi hasrat keingintahuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri dengan kemampuan literasi sains. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel dari populasi siswa kelas XI SMA yang mendapatkan pembelajaran biologi. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan angket (rasa ingin tahu dan kepercayaan diri) dan tes berupa soal (kemampuan literasi sains). Analisis data penelitian menggunakan deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara rasa ingin tahu dan kemampuan literasi sains dengan persentase korelasi 2,2%, terdapat hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan literasi sains dengan persentase korelasi 6,9%, tidak terdapat hubungan antara rasa ingin tahu dan kepercayaan diri secara bersama-sama terhadap kemampuan literasi sains dengan persentase korelasi 6,9%.