Abad ke-21 disebut sebagai era digital karena pesatnya perkembangan teknologi hingga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Kemajuan teknologi memudahkan siswa untuk mendapatkan suatu informasi hingga membangun relasi sekaligus memberikan tantangan dan permasalahan baru di era digital. Tantangan yang dimaksud seperti penyebaran informasi hoax, cyberbullying, dan berbagai kejahatan digital lainnya. Hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya literasi digital siswa. Berdasarkan analisis kebutuhan rata-rata persentase nilai literasi digital siswa MAN 2 Tegal yaitu 36% dengan kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi menyatakan bahwa pembelajaran di sekolah belum sepenuhnya mengintegrasikan literasi digital pada proses pembelajaran. Salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan flipbook sebagai modul interaktif terintegrasi nilai Islam yang diharapkan dapat melatihkan literasi digital siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Tahapan disseminate merupakan tahapan penyebaran yang tidak dilakukan. Flipbook sebagai modul interaktif yang dikembangkan memuat materi sistem sirkulasi dan sistem ekskresi yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran CP biologi fase F yang tercantum dalam SK Kemendikbud 033/H/KR/2022. Flipbook didesain menggunakan power point dan flip PDF professional, halaman cover didesain menggunakan Canva. Hasil validasi flipbook yang divalidasi oleh ahli materi memperoleh skor 84% (sangat valid), ahli media memperoleh skor 88% (sangat valid), ahli integrasi nilai Islam (89%), ahli literasi digital memperoleh skor 91% (sangat valid), dan guru mata pelajaran mencapai 91% (sangat praktis). Hasil uji skala kecil mencapai skor rata-rata 86% (sangat praktis).