Latar belakang pada penelitian ini didasarkan pada hasil lapangan yang menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi dan retensi siswa yang belum optimal. Melalui kajian pustaka model Jigsaw mampu memberikan pengaruh positif bagi keterampilan kolaborasi dan retensi siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model Jigsaw berbantu media mind mapping terhadap keterampilan kolaborasi dan retensi siswa. Jenis metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent group design. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan uji Anacova. Hasil penelitian ini meliputi: pertama, yaitu penerapan model Jigsaw berbantu media mind mapping ini memiliki pengaruh pada keterampilan kolaborasi siswa, dengan nilai signifikansi yakni 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Peningkatan kelas eksperimen terhadap keterampilan kolaborasi pada uji N-gain yaitu 0,72 termasuk kategori peningkatan tinggi. Kedua, Penerapan model jigsaw berbantu media mind mapping menunjukkan adanya pengaruh pada retensi siswa. Nilai signifikansi pada uji Anacova sebesar 0,000>0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Peningkatan kelas eksperimen terhadap retensi siswa pada uji N-gain yaitu 0,71 yang termasuk kategori peningkatan tinggi.