Hubungan Pembinaan Keagamaan dengan Penurunan Tingkat Kenakalan Remaja di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun 2012
Azizah, Imro’atul (2012) Hubungan Pembinaan Keagamaan dengan Penurunan Tingkat Kenakalan Remaja di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun 2012. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
081111004_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (327kB) | Preview
081111004_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (80kB) | Preview
081111004_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (113kB) | Preview
081111004_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (69kB) | Preview
081111004_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (173kB) | Preview
081111004_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
081111004_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
Abstract
Hubungan Pembinaan Keagamaan dengan Penurunan Tingkat Kenakalan Remaja di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun 2012. Skripsi. Imro’atul Azizah Semarang Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa ada hubungan pembinaan keagamaan dengan penurunan tingkat kenakalan remaja di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Subyek penelitian sebanyak 40 responden, pengumpulan datanya menggunakan skala yaitu dengan menggunakan skala likert yang disebarkan kepada responden.
Penelitian ini mempergunakan metode analisis product moment, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan keagamaan di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak adalah dalam kategori “Sedang”. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata pembinaan keagamaan sebesar 113,9 yang terletak pada interval 107− 121. Sedangkan tingkat kenakalan remaja nilai rata-rata sebesar 65,38, hal ini berarti bahwa penurunan tingkat kenakalan remaja di Desa Kedungori Kecamatan Dempet Kabupaten Demak adalah kategori “Sedang”, yaitu terletak pada interval 61−70. Sementara itu, dari hasil uji hipotesis ditunjukkan oleh nilai korelasi (r) sebesar 0,926 lebih besar dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,312 dan pada taraf signifikan 1% sebesar 0,403, maka hipotesis yang diajukan diterima. Artinya semakin tinggi kegiatan pembinaan keagamaan, maka tingkat kenakalan remaja semakin rendah, dan sebaliknya semakin rendah kegiatan pembinaan keagamaan, maka tingkat kenakalan remaja semakin tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak atau instansi yang terkait.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Keagamaan; Kenakalan Remaja |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 27 Nov 2013 05:48 |
Last Modified: | 27 Nov 2013 05:48 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/276 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year