Dalam Islam orang tua memiliki kewajiban untuk memberi nafkah kepada sang anak, mereka dibebankan untuk membesarkan, merawat, dan memberi hak-hak anak. Namun dalam kenyataanya dinamika sosial manusia selalu berubah-berubah sehingga tidak selamanya orangtua yang mengasuh dan melaksanakan kewajiban terhadap anak. Salah satunya adalah di Desa Handio Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas, Desa ini terletak jauh dari perkotaaan. Di sini terjadi fenomena di mana pengasuhan anak tidak dilakukan oleh orang tua, melainkan oleh nenek mereka. Sulitnya ekonomi masyarakat Desa menyebabkan tingginya angka perceraian, kondisi pasca cerai menjadikan beberapa pasangan mengalihkan tanggungjawab mereka kepada neneknya. Merespon fenomena ini, peneliti ingin meneliti dari sudut pandang hukum Islam. Sementara dalam Alquran dan Hadist dijelaskan mengenai kewajiban orang tua terhadap anaknya. Melihat dari realita di atas, terkait pengalihan nafkah anak dan kewajiban orang tua sudah diatur dalam Hukum Islam. 1. Bagaimana Pengalihan Tanggung Jawab Nafkah Anak Kepada Nenek diDesa Handio Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas? 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang Pengalihan Tanggung Jawab Nafkah anak Kepada Nenek di Desa Handio Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) yaitu langsung terjun ketempat kejadian, yaitu di Desa Handio Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas. Data-data yang diperoleh berdasarkan data-data yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu menyajikan dan menganalisis fakta secara sistematik sehingga lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi, kepada pihak-pihak yang terkait dalam masalah pengalihan tanggung jawab nafkah anak yang orang tuanya bercerai.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis bahwa. 1. Praktik Pengalihan tanggung jawab nafkah anak kepada nenek di desa Handio Kecamatan Sosa Kabupatern Padang Lawas pada umumnya terjadi karena faktor perceraian. Perceraiannya disebabkan karena faktor ekonomi, perselingkuhan, kematian, efek dari perceraian tersebut menyebabkan sang anak tinggal dengan nenek dikarenakan orang tua yang bercerai ada yang menikah lagi dan ada yang merantau, oleh karena itu tanggung jawab nafkah anak secara tidak langsung dialihkan kepada nenek. 2. Analisis Pengalihan tanggung jawab Nafkah anak kepada nenek dalam Maqâshid Al Syarî’ah Melihat kenyataan yang terjadi di Desa Handio dalam pengalihan nafkah anak yang orang tuanya bercerai. Banyak orang tua yang mengalihkan pengasuhan anaknya akan tetapi kedua orang tua tidak mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia sehingga menimbulkan suatu ketimpangan terhadap anak. dalam Hukum Islam mengenai pemeliharaan anak merupakan tanggung jawab dan kewajiban kedua orang tuanya, akan tetapi jika kedua orang tua tidak memungkinkan untuk memelihara anaknya dengan disertai alasan yang sah, maka pengalihaan pengasuhan anak hukumnya boleh, kedua orang tua boleh melakukan pengalihan pengasuhan anak kepada nenek, ataupun orang lain dengan tidak menyampingkan kewajiban dan tangung jawabnya sebagai orang tua, serta hak-hak anak harus terpenuhi sesuai kemampuan keluarganya.