Penelitian ini dilatar belakangi oleh motivasi belajar dan kemampuan pemahaman konsep siswa yang belum optimal di MTs BUstanul Muta’allimin Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Discovery Learning terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi peluang kelas VIII. Pada penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design dengan teknik pengambilan sampel jenuh dimana seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel. Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji t-paired sebagai uji dua pihak untuk angket dan independent t-test sebagai uji pihak kanan untuk tes. Berdasarkan hasil analisis angket motivasi belajar diperoleh thitung=17,387 dan taraf signifikansi 5% didapat ttabel= 1,701 jadi thiting > ttabel> Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya rata-rata skor motivasi belajar kelas eksperimen setelah perlakuan lebih baik dibanding sebelum perlakuan. Dan pada kemampuan pemahaman konsep diperolehthitung-3,86 dan ttabel= 1,701 Jadi ttabel >thitung maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery Learning efektif terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemahaman konsep siswa.