Studi komparasi penentuan arah kiblat Istiwaaini karya Slamet Hambali dengan theodolite
Adieb, Muhammad (2014) Studi komparasi penentuan arah kiblat Istiwaaini karya Slamet Hambali dengan theodolite. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
102111109_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (591kB) | Preview
102111109_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (83kB) | Preview
102111109_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (181kB) | Preview
102111109_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (343kB) | Preview
102111109_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (381kB) | Preview
102111109_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (26kB) | Preview
102111109_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (17kB) | Preview
Abstract
Istiwaaini adalah sebuah alat bantu pengukur kiblat akurat yang diciptakan oleh Slamet Hambali, seorang ahli falak kaliber Nasional. Alat ini didesign dengan tujuan menyederhanakan theodolite yang merupakan alat ukur kiblat yang selama ini dianggap paling akurat. Theodolite sebagai alat ukur kiblat dinilai terlalu mahal dan menyulitkan masyarakat dalam penggunaannya. Munculnya Istiwaaini merupakan sebuah solusi bagi masyarakat dalam menentukan arah kiblat dengan mudah dan biaya murah. Alat ini didesign sebagai realisasi tesis Slamet Hambali mengenai teori segitiga siku-siku dalam penentuan arah kiblat.
Berangkat dari hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana penggunaan Istiwaaini sebagai alat bantu penentu arah kiblat dan komparasinya dengan theodolite sebagai alat ukur kiblat yang dianggap paling akurat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Library Research, yakni pengumpulan data dan informasi pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian, terutama yang berkaitan langsung dengan sumber utama yaitu Istiwaaini sebagai sumber primer, di samping data sekunder yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu, pengumpulan data dan informasi penulis dapat dari wawancara dan penulis melakukan observasi, yang kemudian penulis analisis dengan metode deskriptif-komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Istiwaaini sebagai alat bantu pengukur arah kiblat dan komparasinya dengan theodolite menghasilkan dua penemuan. Pertama, penggunaan Istiwaaini dapat dilakukan dengan meluruskan bayangan dari pembidikan Matahari dengan tongkat istiwak dan menghitung selisih azimuth kiblat dan azimuth Matahari pada saat pembidikan. Arah kiblat ditunjukkan oleh benang yang ditarik dari tongkat istiwak di titik pusat sebesar beda azimuth, yakni azimuth kiblat dikurangi azimuth Matahari. Kedua, selisih yang dihasilkan Istiwaaini dengan theodolite dalam penentuan arah kiblat masih dalam batas toleransi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Nur Hiadayati Setyani, SH., MH.; Ahmad Syaiful Anam, S.HI., MH. |
Uncontrolled Keywords: | Arah Kiblat; Istiwaaini; Theodolite |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 26 Nov 2014 15:25 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 04:29 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2762 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year