UIN Walisongo Semarang memiliki 46 jurnal ilmiah dengan total ratusan artikel ilmiah di dalamnya. Namun, tingginya jumlah jurnal ilmiah di UIN Walisongo Semarang menimbulkan beberapa kendala. Pertama, tersebarnya artikel ilmiah di berbagai jurnal mempersulit penemuan informasi yang spesifik. Kedua, memeriksa pembaruan terbaru dari setiap jurnal secara manual juga merupakan proses yang memakan waktu dan tidak efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah suatu sistem monitoring yang dapat melakukan pengumpulan data yang tersebar dan pengecekan pembaruan secara otomatis menggunakan teknik web scraping. Sistem monitoring dibuat menggunakan metode SDLC model Waterfall. Pengujian sistem monitoring ini dibagi menjadi dua yaitu pengujian fungsional menggunakan metode black box testing dan pengujian usability menggunakan metode user acceptance test. Berdasarkan pengujian fungsional yang dilakukan, fungsi sitem berjalan sesuai dengan kebutuhan. Pengujian usability yang dilakukan memperoleh hasil persentase kelayakan sebesar 76,9% yang menunjukkan bahwa sistem monitoring ini layak untuk diterapkan.