Tinjauan hukum pidana Islam terhadap hal yang dapat meringankan hukuman bagi pelaku tindak pidana pembunuhan : studi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 798/Pid.B/2022/PN/Jkt.Sel
Faiz Hadhiri, Ahmad (2024) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap hal yang dapat meringankan hukuman bagi pelaku tindak pidana pembunuhan : studi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 798/Pid.B/2022/PN/Jkt.Sel. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1702026040_Ahmad Faiz Hadhiri_FULL Skripsi - Faiz H.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kasus tindak pidana pembunuhan pada umumnya diatur dalam pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana berupa pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. Tetapi ada satu kasus yang menyita banyak perhatian masyarakat dalam putusan nomor 798/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel penjatuhkan pidana 1 tahun 6 bulan yang dinilai cukup ringan untuk seseorang yang didakwa dengan Pasal 340. Pidana yang dinilai ringan tersebut dikarenakan status terdakwa yang menjadi justice collaborator yang telah membantu penegak hukum dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana. Yang pada awalnya Jaksa Penuntut Umum memberikan tuntutan penjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 12 Tahun.
Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah (1) Bagaimanakah Dasar Pertimbangan Hukum yang Digunakan Hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 798/Pid.B/2022/PN/Jkt.Sel? (2) Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 798/Pid.B/2022/PN/Jkt.Sel?. Penelitian Yang dilaksanakan penulis termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif yang menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan analisis data secara deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan studi kasus (case approach). Sumber data dalam bentuk bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder serta analisis bahan hukum yang berupa putusan pengadilan.
Adapun hasil metode penelitian di atas, (1) putusan Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer yang juga berstatus sebagai justice collaborator sudah tepat menurut tinjaun Hukum Pidana Islam. (2) hal yang dapat meringankan hukuman pelaku pembunuhan menurut islam. Bahwa penentuan kriteria “bukan pelaku utama” dalam menentukan kedudukan seseorang untuk mendapatkan status justice collaborator dalam tindak pidana pembunuhan berencana didasarkan pada pertimbangan hakim di Pengadilan sudah tepat atau tidak menurut pandangan Hukum Pidan Islam.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hukum pidana Islam; Tindak pidana pembunuhan; Ricard Elliezer |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Wati Rimayanti |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 03:33 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 03:33 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27639 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
