Tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian : studi Putusan Nomor : 17/Pid.B/2022/PN Semarang

Lintar Rahma A.P, Raden (2024) Tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian : studi Putusan Nomor : 17/Pid.B/2022/PN Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702026079_RADEN_LINTAR_RAHMA_A.P.] Text (SKRIPSI_1702026079_RADEN_LINTAR_RAHMA_A.P.)
1702026079_RadenLintarR.A.P._FULL SKRIPSI - Pinky Rahma.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Banyak terjadi tindakan senioritas yang semena-mena dengan berdalih menumbuhkan sifat kedisiplinan tetapi salah dalam mempraktikannya, sehingga mengakibatkan situasi pengeroyokan terhadap junior lalu menimbulkan korban jiwa akibat tindakan tersebut. Pengaturan terkait pengeroyokan salah satunya diatur dalam Pasal 170 KUHP, selain itu pengaturan terkait menghilangkan naywa orang lain diatur dalam Pasal 338 KUHP.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif atau penelitian hukum doktrinal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sehingga menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research), data yang didapat selanjutnya dianalisis melalui proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terdapat hubungan antara gejala yang diteliti dengan logika ilmiah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kasus tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian pada perkara nomor : 17/Pid.B/2022/PN Smg, pertimbangan hakim memutuskan perilaku kekerasan tersebut tidak ada niat dan maksud untuk membuat luka berat atau menyebabkan maut. Maka dari itu hakim menuntut para terdakwa menggunakan pasal 170 ayat (2) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Hukuman pelaku pengeroyokan dalam hukum pidana Islam ada dua tingkatan yaitu hukuman pokoknya adalah qishash, sedangkan hukuman penggantinya adalah diyat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana; Pengeroyokan; Hukum pidana Islam; Hukum positif
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 30 Oct 2025 01:54
Last Modified: 30 Oct 2025 01:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27656

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics