Diskriminasi dan kekerasan LGBT di komunitas PEWARIS Semarang dalam perspektif hukum pidana Islam dan hukum pidana positif

Zahro’i Khairuddin, Tsaniyah (2024) Diskriminasi dan kekerasan LGBT di komunitas PEWARIS Semarang dalam perspektif hukum pidana Islam dan hukum pidana positif. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902026012_TSANIYAH_ZAHRO’I_KHAIRUDDIN] Text (SKRIPSI_1902026012_TSANIYAH_ZAHRO’I_KHAIRUDDIN)
1902026012_Tsaniyah Zahro_i Khairuddin_Lengkap Tugas Akhir - Tsaniyah Zahro_i Khairuddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

LGBT merupakan kelompok minoritas seksual yang rentan mendapatkan perbuatan seperti diskriminasi hingga kekerasan yang melanggar HAM. Dikarenakan masyarakat Indonesia belum mampu menerima keberagaman gender, akibatnya mereka menormalisasi perbuatan yang bersifat diskriminasi hingga melakukan tindakan kekerasan. Di Kota Semarang, terdapat salah satu organisasi kelompok minoritas seksual yaitu Komunitas PERWARIS sebagai bentuk representatif kelompok tersebut, terutama LGBT. Skripsi ini menjelaskan apa saja bentuk-bentuk diskriminasi dan kekerasan LGBT di komunitas PERWARIS Semarang serta bagaimana perspektif Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif terhadap diskriminasi dan kekerasan LGBT di komunitas PERWARIS Semarang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data primer melalui wawancara bersama komunitas PERWARIS. Dan sumber data sekunder melalui referensi pustaka dan dokumen yang relevan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisis data, penulis melakukan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis, terdapat kesimpulan jawaban dari rumusan masalah. Pertama, bentuk-bentuk diskriminasi LGBT di komunitas PERWARIS Semarang meliputi diskriminasi sosial, diskriminasi dalam keluarga, diskriminasi dalam layanan kesehatan, diskriminasi di tempat kerja, serta diskriminasi dalam hukum dan kebijakan. Sedangkan kekerasan LGBT di Komunitas PERWARIS Semarang meliputi kekerasan emosional dan psikologis, kekerasan seksual, cyberbullying dan kekerasan fisik. Kedua, menurut Hukum Pidana Islam terkait bentuk-bentuk diskriminasi tersebut tergolong dalam tindakan ta’asuf dan ashabiyah. Disamping itu, bertentangan dengan sikap Nabi saw. dalam menghadapi fenomena tersebut. Adapun menurut Hukum
Pidana Positif dikatakan sebagai tindakan yang melangggar hukum serta melanggar hak-hak manusia. Sebagai saran, peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis fenomena globalisasi pada isu LGBT kedalam permasalahan yang lebih spesifik dengan mengkaji instrumen hukum dan pandangan agama yang lebih rinci dan komprehensif.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kelompok LGBT; Diskriminasi; Kekerasan; Hukum pidana Islam; Hukum pidana positif
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 30 Oct 2025 02:07
Last Modified: 30 Oct 2025 02:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27677

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics