Tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap kasus pembunuhan yang disertai tindak pidana lain : studi Kasus Putusan Pidana Nomor 385/PID.B/2022/PN SMG

Eka Adhana, Maulana (2024) Tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap kasus pembunuhan yang disertai tindak pidana lain : studi Kasus Putusan Pidana Nomor 385/PID.B/2022/PN SMG. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902026038_MAULANA_EKA_ADHANA] Text (SKRIPSI_1902026038_MAULANA_EKA_ADHANA)
1902026038_Maulana Eka Adhana_Lengkap Tugas Akhir - Maulana Eka Adhana UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pembunuhan adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menghilangkan nyawa orang lain. Tidak pidana pembunuhan telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), terdapat 3 pasal tentang pembunuhan yaitu pasal 338 KUHP, 339 KUHP dan 340 KUHP. Pemberian hukuman kepada pelaku kejahatan haruslah maksimal dan sebanding dengan apa yang telah diperbuat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif Yuridis Normatif yang berfokus pada mengkaji kasus, kronologi kasus, keadaan terdakwa dan korban, undang-undang yang berlaku dan dokumen atau teks yang dijadikan bukti. Kasus yang diteliti merupakan kasus pembunuhan dengan tindak pidana lain dalam Putusan Pidana Pengadilan Negeri Semarang Nomor 385/PID.B/2022/PN SMG. Kasus tersebut melibatkan berbagai motif pelaku seperti penganiayaan, pembunuhan, dan pencurian. Kombinasi dari ketiga motif ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi kriminal yang terjadi, menggambarkan ketakutan, ketelitian, dan keserakahan yang mendorong tindakan pelaku.
Adapun sumber datanya berasal dari data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data penulis menggunakan wawancara dan studi kepustakaan, yang dianalisis menggunakan deskriptif analisis. Analisis dilakukan terhadap kronologi kejadian, kondisi terdakwa dan korban, hingga pertimbangan hukum yang berlaku.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdakwa Rismantoro dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan pencurian dijatuhi hukuman penjara selama 19 tahun. Namun, dalam pandangan hukum positif perlu adanya hukuman yang lebih berat sesuai dengan Pasal 339 KUHP yaitu hukuman mati atau dipenjara selama 20 tahun. Sementara itu, sesuai dengan perspektif hukum Islam bilamana terjadi pembunuhan dan disertai tindakan lain maka hukuman yang sesuai dengan hukum Islam adalah hukuman qishash atau diyat. Kasus ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum dalam pencegahan kejahatan demi menjaga keamanan dan ketentraman bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembunuhan; Hukum positif; Hukum pidana Islam; Putusan pengadilan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 30 Oct 2025 02:13
Last Modified: 30 Oct 2025 02:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27693

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics