Tinjauan Hukum Islam terhadap tingginya uang bakar sebagai alasan terjadinya pembatalan khitbah : studi kasus di Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan

Hendra, Mohammad Rahmad (2024) Tinjauan Hukum Islam terhadap tingginya uang bakar sebagai alasan terjadinya pembatalan khitbah : studi kasus di Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902016029_Mohammad_Rahmad_Hendra] Text (Skripsi_1902016029_Mohammad_Rahmad_Hendra)
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TINGGINYA UANG BAKAR SEBAGAI ALASAN TERJADINYA PEMBATALAN KHITBAH.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menganalisis tentang praktik pencegahan perkawinan melalui uang bakar yang terjadi di desa Abason kecamatan Totikum kabupaten Banggai Kepulauan ditinjau dari perspektif hukum Islam. Dalam perkawinan masyarakat suku Banggai laki-laki memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan uang bakar oleh pihak perempuan untuk biaya pesta perkawinan. Tingginya permintaan jumlah uang bakar dijadikan sebagai cara untuk mencegah terjadinya perkawinan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui; 1) Praktik pembatalan khitbah melalui uang bakar di Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan, 2) Tinjauan hukum Islam terhadap pembatalan khitbah melalui uang bakar di desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan.
Jenis penelitian ini adalah hukum empiris yaitu penelitian yang titik fokusnya adalah pada pelaku masyarakat yang mana penelitian dilakukan secara langsung kepada responden dan narasumber sebagai data primernya. Pendekatan penelitian digunakan yaitu yuridis empiris dengan didukung dengan oleh jenis data primer dan data sekunder adapun teknis pengumpulan datanya adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah; 1) Dalam upaya pembatalan khitbah melalui uang bakar di Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan tidak ada proses khusus yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Ketika pihak laki-laki tidak menyanggupi permintaan jumlah uang bakar, maka secara otomatis pinangan yang sebelumnya sudah diterima menjadi batal dan pernikahan tidak dapat dilangsungkan. 2) Tinjauan hukum Islam mengenai pembatalan khitbah melalui uang bakar tentunya bertentangan dengan ajaran Islam, karena Islam memberikan kemudahan kepada setiap umatnya termasuk dalam hal pernikahan. Uang bakar termasuk kedalam ‘urf fasid apabila dalam pelaksanaannya masih menjadi penghalang pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Khitbah; pembatalan khitbah; mikah; uang bakar.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 19 Sep 2025 02:00
Last Modified: 19 Sep 2025 02:00
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27708

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics