Permainan atau sering disebut game telah menjadi aktivitas hiburan dan kesenangan oleh kebanyakan orang. Berdasakan data dari situs data.ai Pada tahun 2022, dari total 90 miliar unduhan, Indonesia menjadi peringkat ketiga dibawah india dan brazil. Walaupun begitu, pengembang game lokal masih kesulitan bersaing dengan pengembang game asing. Menurut Kekominfo bersama NIKO Partners dan Asosiasi Gim Indonesia (AGI) pada tahun 2021, produk game lokal hanya menguasai 0,4% pasar dalam negeri. Dalam rangka meningkatkan produk game lokal. penulis bertujuan untuk membangun game tema top down Shooter dengan nama ”Survivor Shooter”. Game ini berfokus pada bagaimana menerapkan kecerdasan pada NPC dan objek terkait yang terdapat pada permainan. FSM digunakan untuk membangun kecerdasan pada NPC dikarenakan metode ini tidak terlalu kompleks untuk diterapkan. Metode pengembangan yang digunakan yaitu metode Game Development LifeCycle. GDLC merupakan framework dalam membangun perangkat lunak video game yang menerapkan pendekatan iteratif terdiri dari 6 fase pengembangan, dimulai dari fase inisialisasi/pembuatan konsep, preproduction, production, testing, beta dan realease. Pengujian dibagi menjadi 2 tahap, alpha test dan beta test. Hasil dari pengujian alpha yaitu pada pengujian unit diperoleh tingkat presentase 100%, pengujian integrasi dengan tingkat presentase 100%, serta pengujian sistem dengan total 7532 perangkat yang didukung. Sedangkan pada pengujian beta dilakukan dengan melakukan kuisioner diperoleh hasil ”baik” dengan tingkat presentase 61.25%