Hukum tradisi sesajen dalam walimah nikah di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes tinjauan ‘urf

Hidayat, Alfin (2024) Hukum tradisi sesajen dalam walimah nikah di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes tinjauan ‘urf. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902016097_Alfin  Hidayat] Text (Skripsi_1902016097_Alfin Hidayat)
1902016097_alfin_lengkaptugasakhir - 097 Alvin Hidayat.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Tradisi sesajen di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes masih lestari dalam upacara perkawinan. Tradisi ini menjadi menarik dikarenakan di Kecamatan Ketanggungan itu sendiri terdapat dua mayoritas suku, yakni sunda dan jawa. Meski berbeda suku dan bahasa, masyarakat ketanggungan mempunyai adat kebiasaan yang sama. Meski mayoritas beragama Islam, warga tetap melaksanakan tradisi sesajen perkawinan hingga saat ini. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah Praktik sesajen di Ketanggungan, Kabupaten Brebes terhadap hukum sesajen dalam walimah nikah. 2) Bagaimana tinjauan ‘Urf terhadap sesajen di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes terhadap hukum sesajen dalam walimah nikah
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang berlokasi di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Sumber data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara kepada tokoh masyarakat, orang yang mempraktikan dan Ulama. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Untuk analisis data menggunakan data deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan yaitu 1). Praktik sesajen di kecamatan ketanggungan sendiri mempunyai perbedaan penyuguhan sesajen hal ini didasari adanya dua suku yang berbeda yakni Sunda dan Jawa di kecamatan Ketanggungn tersebut. Masyarakat Jawa disuguhkan sebagai ekspresi rasa Syukur kepada Allah, akan tetapi di Masyarakat Sunda menyuguhkan sesajen untuk nenek moyang atau sesepuh mereka yang sudah meninggal . 2). Dari praktiknya baik itu masyarakat Ketanggungan suku jawa ataupun sunda, 'Urf meninjau bahawa sesajen dalam walimah nikah di kecamatan ketanggungan tergolong ke dalam ‘urf shahih atau adat yang berulang-ulang dilakukan, diterima oleh orang banyak, tidak bertentangan dengan agama, sopan santun dan budaya yang luhur. dalam arti lain dibolehkan secara hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi sesajen; perkawinan; ‘urf; walimah nkah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 22 Sep 2025 01:15
Last Modified: 22 Sep 2025 01:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27747

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics