Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa. Kemampuan komunikasi matematis merupakan proses penyampaian ide matematis baik secara lisan maupun tertulis sehingga orang lain dapat memahaminya. Komunikasi matematis sangat penting bagi siswa untuk membangun koneksi informal dan konsep intuitif saat menggunakan bahasa dan simbol matematika. Kemampuan komunikasi matematis berkaitan erat dengan kemampuan kognitif siswa. Hal ini menunjukkan, ketika siswa mampu mengkomunikasikan apa yang dipelajarinya maka dapat terlihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Namun pembelajaran matematika tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan hard skill matematis, melainkan juga soft skill matematis siswa. Salah satu yang menjadi aspek penting soft skill siswa yang berpengaruh adalah pandangan positif siswa terhadap matematika atau disposisi matematis. Siswa harus memiliki disposisi matematis atau pendekatan yang baik dalam belajar matematika untuk memperoleh hasil terbaik dalam kemampuan komunikasi matematika. Hal ini dikarenakan konsep matematika yang abstrak memerlukan keuletan, kepercayaan diri, dan keingintahuan untuk menyelesaikan berbagai tugas matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Taman pada materi statistika ditinjau dari disposisi matematis.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di SMP Negeri 2 Taman. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 32 siswa. Dari kelas tersebut kemudian dipilih dua siswa secara purposive dari masing-masing kategori disposisi matematis untuk dijadikan subjek wawancara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes tertulis, angket, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa disposisi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Taman terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kategori disposisi matematis tinggi mampu memenuhi indikator 1, 2, 3, dan 4. Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kategori disposisi matematis sedang mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3. Adapun kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kategori disposisi matematis rendah hanya mampu memenuhi indikator 1 dan 2.