Proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah 1 Pati seringkali terjadi pembelajaran satu arah yang terpusat pada guru. Proses pembelajaran yang terpusat pada guru menjadikan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hal itu terlihat ketika siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan tingkat kognitif yang tinggi. Kemampuan berpikir kritis siswa sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model problem solving berbantuan comic math agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif metode true experimental design dengan bentuk posttest only control design dan teknik cluster random sampling. Pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran problem solving berbantuan comic math memperoleh rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yaitu 82,55. Sedangkan pada siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata 46,75.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t-test didapatkan nilai t_hitung=8,10 dan t_tabel=2,02. Hal tersebut menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi persamaan linier melalui model problem solving berbantuan comic math memiliki hasil rata-rata yang lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan comic math efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi persamaan linier kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pati.