Analisis penerapan asas kesejahteraan anak dan kepentingan terbaik hak-hak anak dalam penentuan ḥaḍᾹnah oleh hakim : studi pertimbangan hakim pada Putusan No. 1249/Pdt.G/2023/PA.Smg
Azizah, Aprilla Nurul (2024) Analisis penerapan asas kesejahteraan anak dan kepentingan terbaik hak-hak anak dalam penentuan ḥaḍᾹnah oleh hakim : studi pertimbangan hakim pada Putusan No. 1249/Pdt.G/2023/PA.Smg. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2002016001_Aprilla_Nurul_Azizah]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2002016001_APRILLA NURUL AZIZAH_FULL SKRIPSI - Aprilla Nurul Azizah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Dalam hukum Islam, ḥaḍānah dibagi menjadi dua tahap berdasarkan usia anak, sebelum mumayyiz (di bawah 12 tahun), di mana ibu umumnya mendapatkan hak asuh, dan setelah mumayyiz, di mana anak dapat memilih tinggal dengan ayah atau ibu. Di Indonesia, pengaturan hak asuh anak diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Studi ini berfokus pada analisis putusan Pengadilan Agama Semarang dalam perkara No. 1249/Pdt.G/2023/PA.Smg, di mana hak asuh justru diberikan kepada ayah meskipun anak berusia di bawah usia 12 tahun. Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu bagaimana analisis pertimbangan hakim Pengadilan Agama Semarang dalam putusan hak asuh anak No. 1249/Pdt.G/2023/PA.Smg dan bagaimana analisis penerapan asas kesejahteraan dan kepentingan terbaik hak-hak anak dalam penentuan ḥaḍānah oleh hakim Pengadilan Agama Semarang.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan normatif kualitatif dan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Dengan bahan hukum primer meliputi Putusan No 1249/Pdt.G/2023/PA.Smg, Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan Kompilasi Hukum Islam, bahan sekunder meliputi doktrin, buku, jurnal hukum, hasil karya ilmiah, dan hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah Hakim memutuskan memberikan hak asuh kepada ayah dengan mempertimbangkan kelalaian ibu, kedekatan anak dengan ayah, dan kemaslahatan anak. Hakim menggunakan pendekatan contra legem untuk melangkahi KHI demi keadilan dan kesejahteraan anak. Meskipun hak asuh diberikan kepada ayah, ibu tetap berhak untuk berinteraksi dengan anak. Pendekatan Freie Rechtsbewegung dan maṣlaḥah mursalah digunakan untuk menyesuaikan keputusan dengan kondisi sosial dan kepentingan terbaik anak. Keputusan ini menunjukkan bahwa ketentuan hak asuh dalam KHI bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman serta nilai keadilan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ḥaḍānah; kesejahteraan anak; perlindungan anak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 07:31 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 07:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27795 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year