Al-dakhīl dalam The Holy Qur’an: Arabic text, English translation and commentary karya Maulana Muhammad Ali : studi analisis atas mukjizat Nabi Isa A.S.
Chofifah, Uli (2024) Al-dakhīl dalam The Holy Qur’an: Arabic text, English translation and commentary karya Maulana Muhammad Ali : studi analisis atas mukjizat Nabi Isa A.S. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Tesis_2204028020_Uli_Chofifah]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tesis_2204028020_Uli_Chofifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (7MB)
Abstract
Maulana Muhammad Ali, seorang presiden Ahmadiyah Lahore memaknai ayat tentang mukjizat Nabi Isa a.s. berbeda dengan ulama klasik dan modern. Ulama klasik dan modern seperti al-Qurṭubi, at-Ṭabari, al-Marāghi memaknai peristiwa muljizat Nabi Isa a.s. sebagai kejadian luar biasa yang datang dari Allah sebagai tanda bukti diutusnya menjadi rasul. Berbeda dengan Maulana Muhammad Ali yang memaknai peristiwa tersebut sebagai tamṡil(perumpamaan). Tafsir Ali dilihat dari pernyataan tersebut termasuk tafsir ṣufi isyari yang mengutamakan makna batin dan mengabaikan makna literal ayat, sehingga perlu analisis dan kritik lebih lanjut.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan dengan metode diskriptif-analisis-kritis. Pendekatan yang digunakan adalah konsep al-dakhīl dari Abd al wahhāb Fayyeḍ. Fokus penelitian ini adalah ayat yang berisi mukjizat Nabi Isa a.s. serta tafsir (komentar) dari Maulana Muhammad Ali dalam The Holy Qur'an: Arabic Text, English Translation, and Commentary. Melalui pembacaan kritis penelitian ini akan menjawab tiga pertanyaan, yaitu: 1. Bagaimana penafsiran Maulana Muhammad Ali terhadap mukjizat Nabi Isa a.s.?, 2.Apakah terdapat al-Dakhīl dalam penafsiran Maulana Muhammad Ali pada ayat mukjizat Nabi Isa a.s. ? 3. Bagaimana kontruksi pemikiran Maulana Muhammad Ali terhadap mukjizat Nabi Isa a.s.?
Temuan dari penelitian ini yang pertama, penafsiran Maulana Muhammad Ali tentang mukjizat Nabi Isa a.s. dalam The Holy Qur'an menawarkan pendekatan ṣufi isyari. Hal ini tercermin pada pemaknaanya tentang mukjizat Nabi Isa a.s. dapat membuat burung dari tanah liat, menyembuhkan orang buta dan berpenyakit kulit, menghidupkan orang yang sudah mati, dan mengetahui hal ghaib. Ali tidak memaknai peristiwa-peristiwa tersebut sebagai kejadian nyata, akan tetapi sebagai tamṡilatau perumpamaan. Ali menyatakan bahwa ajaran Nabi Isa a.s. seringkali dibungkus dengan kalam ibarat. Kedua, Penafsiran Maulana Muhammad Ali mengenai mukjizat Nabi Isa a.s. tergolong sebagai "al-dakhīlah" atau terkontaminasi, sebab dalam memaknai ayat mukjizat Nabi Isa a.s., Ali mengabaikan makna literal ayat dan mengutamakan intuisinya, dalam hal ini di sebut al-dakhīl al-isyarah Ketiga, konstruksi pemikiran Maulana Muhammad Ali terhadap mukjizat Nabi Isa a.s. berakar pada pemahaman ṣufi-isyari yang melihat mukjizat sebagai manifestasi dari kekuatan spiritual dan moral, bukan sebagai kejadian fisik yang menentang hukum alam. Temuan tersebut memberikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk menggali lebih lanjut bagaimana interpretasi mukjizat Nabi Isa a.s. oleh Maulana Muhammad Ali mempengaruhi praktik keagamaan dan keyakinan di kalangan umat Islam, baik di komunitas tradisional maupun modern.
ABSTRACT:
Maulana Muhammad Ali, An Ahmadiyya president in Lahore interpreted the verses about the miracles of Prophet Isa differently from classical and modern interpreters. Classical and modern interpreters such as al-Qurṭubi, at-Ṭabari, and al-Maragi interpreted the miracles of the Prophet Isa AS. as an extraordinary event that came from God as a sign of proof that he was sent as an apostle. This is different from Maulana Muhammad Ali who interpreted the event as a metaphor (parable). Ali's interpretation, when viewed from this statement, is a Sufi Isyari interpretation that prioritizes the inner meaning and ignores the literal meaning of the verse, so it needs to be studied and criticized further.
This research is a type of library research with a descriptive-critical analysis method. The approach used is the concept of al-dakhīl from ʿAbd al-Wahhāb Fāyiḍ h. The focus of this research is the verses containing the miracles of the Prophet Isa AS, as well as Maulana Muhammad Ali's interpretation of the Al-Qur'an: Arabic Text, English Translation, and Tafsir. Through critical reading, this study will answer three questions, namely: 1. How does Maulana Muhammad Ali interpret the miracles of Prophet Isa (AS)? 2. Is there al-dakhīl in Maulana Muhammad Ali's interpretation of the verses of the miracles of Prophet Isa (AS)? 3. How is Maulana Muhammad Ali's thought construction related to the miracles of Prophet Isa (AS)?
The first finding of this study is that Maulana Muhammad Ali's interpretation of the miracles of Prophet Isa (AS) in the Qur'an offers an Ish'ari Sufi approach. This is reflected in his interpretation of the miracles of Prophet Isa (AS), namely being able to make birds from clay, cure blind people and people with skin diseases, bring the dead back to life, and know supernatural things. Ali does not interpret these events as real events, but rather as illustrations or metaphors. Ali stated that the teachings of Prophet Isa (AS) were often wrapped in metaphorical words. Second, Maulana Muhammad Ali's interpretation of the miracles of Prophet Isa (AS) is classified as "al-dakhīlah" or contaminated, because in interpreting the verses about the miracles of Prophet Isa (AS), Ali ignored the literal meaning of the verses and prioritized his intuition, in this case called al-dakhil al-Isyarah. Third, the construction of Maulana Muhammad Ali's thoughts about the miracles of the Prophet Isa AS is rooted in Sufi-Isyari understanding which sees miracles as manifestations of spiritual and moral power, not as physical events that defy natural law. These findings provide a reference for further researchers to examine how the interpretation of the miracles of Prophet Isa (AS) by Maulana Muhammad Ali influences religious practices and beliefs among Muslims, both in traditional and modern societies.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-dakhīl; Mukjizat Nabi Isa; The Holy Qur'an; Maulana Muhammad Ali |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 07:31 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 07:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27796 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year