Ilmu Qira>’a>t masih sedikit peminatnya dibanding dengan peminat ilmu-ilmu agama lainnya, sehingga perlu ditemukan formulasi baru dalam penguasaannya. Pada awal 4 hijriyah Ibnu Mujahid mengumpulkan qira>’a>t menjadi tujuh saja yang terkenal dengan nama qira>’a>t sab’ah, selanjutnya muncul Syatibi dengan karyanya yang berbetuk nazom yang mencakup 7 imam, selanjutnya muncul Ibnu Jazari yang menambahi 3 qira>’a>t yang mutawatir sehingga qira>’a>t menjadi 10 atau qira>’a>t ʻasyrah.
Sekarang telah ditemukan karya-karya baru yang praktis dengan menggunakan metode al-jam’u, salah satunya adalah kitab al-Muyassar fi al-Qira>’a>t al-‘Asyr karangan Rid}a , Ia menyajikan metode praktis dan mudah dalam pengusaan qira>’a>t yaitu dengan menggunakan metode al-jam’u bi al-waqfi sehingga sangat memudahkan para pembelajar qira>’a>t. Karya ini dipakai di majelis-majelis qira>’a>t baik resmi maupun non resmi diberbagai negara seperti di Mesir, Arab Saudi, Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Penelitian kitab al-Muyassar ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research), dengan sumber kitab utama al-Muyassar, Us}u>l al-Nayyira>t, al-Wa>fi> Syarah} Syat}i>bi>, al-Adillah al-‘Aqliyyah fi> Jam’i al-Qira’a>t al-Naqliyyah. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama kitab ini menyajikan hal-hal yang berhubungan dengan qira>’a>t mulai dari pengertian, sejarah, macam-macam qira>’a>t, hukum dan sumber qira>’a>t, imam-imam qira>’a>t, kaidah-kaidah qira>’a>t dan lain lain, Kedua berkaitan dengan penyajian ayat-ayat al-Qur’an kitab ini disusun dengan pointer untuk menjelaskan urutan-urutan imam atau rawi dengan sangat praktis, Ketiga dalam penyajian ayat-ayat, Ia sertakan dalil-dali dari Syat}ibiyyah dan Durroh beserta penjelasannya, Keempat metode dalam penyajian ayat-ayat adalah dengan metode al-jam’u bi al-waqfi bukan dengan metode al-jam’u bi al-h}uruf, bi al-ayat ataupun bi al-tanasub. Dengan penelitian ini, penulis berharap para peminat qira>’a>t menjadi lebih banyak dan semangat karena telah ditemukan metode praktis yaitu aljam’u bi alwaqfi dalam penguasaan qira>’a>t khusunya qira>’a>t ʻasyrah sugra dalam kitab ini.