Tinjauan sadd al-dzari ̅’ah terhadap pemenuhan hak seksual pasangan long distance marriage (LDM) melalui video call sex (vcs) pada pasangan pekerja migran Indonesia (PMI)
Faizatunnuraini, Amanda Awalia (2024) Tinjauan sadd al-dzari ̅’ah terhadap pemenuhan hak seksual pasangan long distance marriage (LDM) melalui video call sex (vcs) pada pasangan pekerja migran Indonesia (PMI). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2002016006_Amanda_Awalia_Faizatunnuraini]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2002016006_Amanda Awalia F_Lengkap Tugas Akhir - Amanda Awalia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Hubungan pernikahan jarak jauh atau dikenal dengan Long Distance Marriage (LDM) saat ini marak bermunculan di Indonesia. Salahsatu faktor yang menyebabkan pasangan menjalani hubungan LDM yaitu karena menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menjalani hubungan secara LDM menimbulkan problematika yang tidak mudah, sehingga apabila problematika tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik maka akan dikhawatirkan mengganggu keharmonisan keluarga.
Salahsatu problematika yang muncul yaitu mengenai pemenuhan hak seksual pasangan. Problematika tersebut dirasakan oleh pasangan LDM desa Cingkrong yang ditinggal pasangannya menjadi PMI. Beberapa pasangan memilih menggunakan Video Call Sex (VCS) untuk memenuhi hak seksual pasangan. Namun di sisi lain VCS tersebut dilarang oleh syariat apabila hingga istimna’. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan dengan metode pengambilan data melalui wawancara dengan teknik purposive sampling, snowball dan studi pustaka. Analisis data dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kategori pemenuhan hak seksual melalui VCS pada pasangan LDM karena pasangan menjadi PMI yaitu: Pertama, cara penggunaan VCS, hanya saling melihat aurat ataupun hingga istimna’. Kedua, implikasi penggunaan VCS pasangan LDM merasa tenang dan tidak mengkhawatirkan pasangan zina maupun selingkuh. Mengenai tinjauan Sadd al-Dza(ri) ̅’ah penggunaan VCS dalam memenuhi hak seksual pasangan hukumnya makruh. Hal ini dikarenakan adanya dua potensi kemafsadatan yaitu melakukan VCS hingga istimna’ atau pasangan berisiko melakukan zina dengan orang lain. Oleh karena itu, kemafsadatan yang lebih besar, yaitu terjadinya zina, harus dihindari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak seksual; LDM; VCS; sadd al-dzari ̅’ah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:53 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:53 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27799 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year