Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Open Ended terhadap keaktifan dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII SMPN 3 Cepiring. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode quasi experimental nonequivalent control group design. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes dan angket. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan dari uji perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan uji independent sample t-test untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis (y2) diperoleh thitung 2.2914 > ttabel 1.670 dengan α=5%. Karena thitung>ttabel artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran open eded lebih baik dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk mengukur keaktifan siswa (Y1) kelas eksperimen sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran open ended dengan menggunakan uji paired sample t-test, diperoleh nilai thitung= 5.536474 dan ttabel = 1.696 α=5%. Karena thitung>ttabel yang rata-rata keaktifan siswa kelas eksperimen sesudah perlakuan lebih baik dari rata-rata keaktifan siswa sebelum perlakuan. Dengan skor maksimal ideal 80 maka diperoleh N-gain 0,5972 yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Open Ended lebih efektif dari pada menggunakan model pembelajaran secara konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa berupa keaktifan dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.