Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten ini merupakan salah satu Kabupaten baru, dimana perlunya pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang memadahi, salah satunya yaitu pembangunan pasar guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat terutama pada zona dengan potensi ekonomi masyarakat seperti zona peruntukan permukiman dengan tingkat kepadatan yang relatif tinggi. Di Kabupaten Dharmasraya sendiri belum memiliki bangunan gedung pasar tradisional. Dalam menyikapi hal yang berkaitan dengan kondisi tersebut, maka perlunya perancangan pasar tradisional di Kabupaten Dharmasraya dimana dengan pendekatan arsitektur perilaku.
Data yang dibutuhkan didapat dari survei lapangan, studi literatur dan studi banding. Sedangkan pengolahan data atau metode analisisnya menggunakan beberapa analisis dalam ilmu arsitektur yakni Analisis Ruang, Analisis Tapak, Analisis Struktur, dan Analisis Bentuk. Metode penelitian yang digunakan adalah site important penelitian terapan berupa tindakan terapan pendekatan behavioral dan arsitektur program.
Fungsi utama dari perancangan pasar tradisional ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Perancangan dan perencanaan pasar tradisional Dharmasraya dengan pendekatan arsitektur perilaku diharapkan mampu mewujudkan pasar yang representative. Yaitu pasar yang mampu mewadahi semua kegiatan didalam pasar dan dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang oleh pengguna pasar.

ABSTRACT:
Dharmasraya Regency is one of the regencies in West Sumatra Province, this Regency is one of the new regencies, where there is a need to build adequate public facilities, one of which is the construction of markets to move the wheels of the community's economy, especially in zones with community economic potential such as the residential designation with a relatively high level of density. Dharmasraya Regency itself does not yet have a traditional market building. In responding to matters related to these conditions, it is necessary to design traditional markets in Dharmasraya Regency using a behavioral architecture approach.
The required data is obtained from field surveys, literature studies and comparative studies. Meanwhile, the data processing or analysis method uses several analyzes in architectural science, namely Space Analysis, Site Analysis, Structural Analysis and Form Analysis. The research method used is site important applied research in the form of applied action, behavioral approach and program architecture.
The main function of designing traditional markets is expected to meet community needs. The design and planning of the Dharmasraya traditional market using a behavioral architecture approach is expected to be able to create a representative market. Namely a market that is able to accommodate all activities in the market and can maximize space utilization by market users.