Laju inflasi di Kabupaten Kudus cukup tinggi. Dilihat dari indikator ekonomi makro yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus selama tiga tahun terakhir ialah 2010 (7,65%), 2011 (3,34%), dan 2012 (6,83%). Sehingga konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa pun cukup tinggi Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan perilaku konsumsi masyarakat Kudus ke arah konsumtif.
Penelitian ini mengukur besaran pengaruh variabel pendapatan terhadap konsumsi rumah tangga antara kondisi normal (hari-hari biasa) dan tidak normal (menjelang lebaran), kemudian dicari perbedaannya untuk mengetahui perilaku konsumsi ibu-ibu rumah tangga Desa Loram Kulon Jati Kudus berdasarkan meeting needs (pemenuhan kebutuhan) atau satisfying wants (pemuasan keinginan). Dimana pilihan obyek ibu rumah tangga dilatarbelakangi oleh peran ibu rumah tangga menjadi pengelola keuangan keluarga. Sehingga diharapkan dapat mencerminkan perilaku konsumsi secara keseluruhan pada semua anggota keluarga.
Secara teoritis serta didukung penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa variabel pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel konsumsi. Alat analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan Chow Test. Regresi sederhana digunakan untuk menguji pengaruh pendapatan terhadap konsumsi rumah tangga. Sedangkan Chow Test digunakan untuk menguji perbedaan perilaku konsumsi ibu-ibu rumah tangga antara kondisi normal (hari-hari biasa) dan tidak normal (menjelang lebaran).
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada kondisi normal dan tidak normal variabel pendapatan sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel konsumsi rumah tangga. Namun di antara dua kondisi tersebut terdapat perbedaan perilaku konsumsi ibu-ibu rumah tangga. Pada kondisi normal perilaku konsumsinya berdasarkan meeting needs (pemenuhan kebutuhan). Sedangkan dalam kondisi tidak normal perilaku konsumsinya berdasarkan satisfying wants (pemuasan keinginan). Maka disarankan kepada ibu-ibu rumah tangga khususnya yang berada di Desa Loram Kulon Jati Kudus untuk tidak berlebihan pada kondisi tidak normal (menjelang lebaran) dan juga mengimbangi konsumsi dengan zakat, infak, dan shadaqah pada dua kondisi tersebut.