Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan sulit dengan cara yang mudah dan cepat. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah adalah metakognisi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi bangun ruang sisi datar kelas VII MTs N 2 Jepara berdasarkan tingkat metakognisi siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, memilih delapan subjek: dua siswa dengan tingkat metakognisi rendah, tiga siswa dengan tingkat metakognisi sedang, dan tiga siswa dengan tingkat metakognisi tinggi. Data dikumpulkan melalui angket, tes tertulis, dan wawancara, kemudian dianalisis berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat metakognisi tinggi mampu memenuhi keempat indikator pemecahan masalah, siswa dengan tingkat metakognisi sedang mampu memenuhi indikator memahami masalah, merencanakan, dan melaksanakan rencana, sedangkan siswa dengan tingkat metakognisi rendah hanya mampu memenuhi indikator memahami masalah.