Kurangnya inovasi media pembelajaran menjadi kendala bagi peserta didik pada proses pembelajaran terutama motivasi dan pemahaman. Media pembelajaran yang menarik dan baik dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik. Hal tersebut dikuatkan dengan pra riset yang telah dilakukan oleh peneliti, yaitu kurangnya motivasi belajar peserta didik yang disebabkan penggunaan media pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik media pembelajaran yang berupa video pembelajaran, kevalidan, serta respons peserta didik terhadap video pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode Borg and Gall yang meliputi sepuluh tahap. Hasil yang didapatkan, video pembelajaran dikembangkan menggunakan aplikasi powtoon dan terintegrasi multiple representation/multipel representasi (MLR). Kualitas kevalidan video pembelajaran berdasarkan validasi yang telah dilakukan, materi yang tercantum dalam video valid dengan angka validasi sebesar 0,837. Sedangkan validasi pada media, video pembelajaran mendapatkan angka sebesar 0,834 dengan keterangan valid. Kemudian angket respons yang dibagikan peneliti kepada responden yaitu peserta didik memperoleh angka sebesar 85,73% atau rata-rata 51,74 dengan kategori sangat baik. Video pembelajaran dikembangkan untuk menunjang proses pembelajaran dikategorikan valid sebagai media dengan catatan perbaikan pada isi materi dalam video. Perlunya uji tahapan lebih lanjut dengan skala besar untuk mengetahui tingkat keefektivitasannya.