Pandangan Ibnu Abidin tentang keabsahan talak melalui tulisan dalam kitab radd al-muḥtār ‘alā al-durr al-mukhtār
Nadhrotunnisa, Arizka Rayhani (2024) Pandangan Ibnu Abidin tentang keabsahan talak melalui tulisan dalam kitab radd al-muḥtār ‘alā al-durr al-mukhtār. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_20020160044_Arizka_Rayhani_Nadhrotunnisa]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2002016044_Arizka Rayhani_FULL SKRIPSI - 6044 arizka rayhani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Talak merupakan alternatif terakhir atas segala solusi pertikaian dalam rumah tangga. Pada dasarnya syari’at islam telah memperbolehkan talak, asalkan sesuai dengan syarat dan rukun keabsahannya. Talak dilihat dari segi penyampaiannya terdapat tiga macam, yakni talak yang disampaikan dengan lisan, tulisan dan isyarat. Talak yang dilakukan melalui tulisan yakni talak yang dijatuhkan suami kepada istri dalam bentuk tulisan baik melalui kertas ataupun media tertulis lainnya. Hukum talak di Indonesia menyatakan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Namun di sisi lain, Ibnu Abidin, salah satu ulama mutaakhirin berpendapat bahwa talak melalui tulisan selagi tulisan tersebut jelas dan dapat dipahami, maka hukumnya sah atau jatuh talak.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekataan normatif doktrinal yaitu mengkaji literatur terkait dengan objek penelitian dengan menekankan pada kebenaran dan keadilan suatu argumentasi yang dijadikan landasan hukum. Adapun sumber datanya berasal dari data sekunder. Penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan dengan teknik pustaka/dokumentasi, selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan deskriptif analisis, yaitu menyusun data-data yang ada, kemudian digambarkan dan dijelaskan secara objektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibnu Abidin dalam menguraikan talak melalui tulisan menggunakan dasar hukum adat kebiasaan. Penetapan hukum yang diberlakukan oleh Ibnu Abidin tetap menekankan pada keefektifan, kejelasan, dan kebenaran dari tulisan, sehingga tulisan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pendapat ini dinilai relevan dengan hukum talak di Indonesia dalam konteks alat bukti mengenai adanya kehendak suami untuk mentalak istrinya, sebab tulisan memiliki kekuatan hukum untuk pembuktian pada sidang pengadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Talak; Ibnu Abidin; nikah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 01:42 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 01:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27848 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year