Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Connnected Mathematics Project (CMP) terhadap kemandirian belajar dan kemampuan koneksi matematis siswa kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain quasi experimental yang berbentuk the nonequivalent pretest–posttest control group design. Dengan teknik cluster random sampling diperoleh sampel kelas X-12 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-10 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil skor rata–rata angket kemandirian belajar kelas eksperimen setelah perlakuan yaitu 67,03 dan kelas eksperimen sebelum perlakuan yaitu 62,01. Dengan uji paired sample t–test diperoleh thitung=11,266 >ttabel=2,0301 dan uji N–gain diperoleh 0,14 maka terdapat peningkatan dalam kategori rendah. Skor rata-rata posttest kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen yaitu 51,88 dan kelas kontrol yaitu 44,79. Dengan uji independent sample t-test diperoleh thitung=3,1482 >ttabel=1,9949 pada taraf signifikansi 5%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) efektif terhadap kemandirian belajar dan kemampuan koneksi matematis siswa kelas X.