Banyak masyaratkat awam yang menyatakan bahwa adu ayam itu merupakan kegiatan yang ilegal dan mengandung unsur perjudian. Akan tetapi dalam adu ayam yang diselenggarakan oleh organisasi PPAKN yaitu sebuah organisasi yang menaungi hobi “ayam aduan” di Indonesia dalam praktiknya adu ayam atau biasa disebut kontes ayam yang diselenggarakan tidak mengandung unsur perjudian. Berdasasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik adu ketangkasan ayam dalam kontes PPAKN di Desa Beringin Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan dan legalitas PPAKN dan hukum adu ketangkasan ayam dalam perspektif hukum pidana positif dan hukum pidana Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan yuridis empiris, jenis penelitian ini adalah jenis penelitian field research (riset lapangan). Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa bahwa keberadaan PPAKN di Kabupaten Grobogan merupakan sebuah organisasi yang sah dan sudah memiliki badan hukum. Kontes ketangkasan ayam dalam hukum pidana positif tidak termasuk ke dalam tindak pidana penganiayaan hewan. Karena kontes ketangkasan ayam sudah mempunyai badan hukum yang sah di mata hukum.. Sedangkan dalam hukum pidana Islam kontes adu ketangkasan termasuk ke dalam jarimah, yaitu jarimah ta’zir.